Kertas Putih
itu sudah bosan dengan kesuciannya. Ia ingin berwarna tapi tidak menguning. Ia
ingin dirinya indah berwarna seindah Starry
Night-nya Van Gough, dan seanggun senyum Monalisa-nya Da Vinci. Ia ingin
hidup dan mengalir dalam lautan cerita Kahani*. Bahkan ia ingin mengelilingi
Eropa dan menemukan Edensor**. Ia ingin
ditertawai. Ia ingin ditangisi. Ia ingin terjamah dan terbaca.
Ia tidak
ingin hidupnya berakhir tanpa warna. Ia tidak ingin terbang hilang terbawa
angin kemudian lusuh. Ia tidak ingin terbakar kemudian hangus dan musnah
menjadi debu. Ia ingin dunianya ramai oleh kata-kata dan hidup dalam aliran cerita. Ia tidak ingin mati dalam tiga puluh hari.
Tiga puluh
hari?
Ya, tiga
puluh hari yang akan menentukan kelanggengannya. Tiga puluh hari yang akan
memberikan jaminan hidup bahwa ia tidak akan hanya menjadi lembaran KOSONG.
Tiga puluh
hari baginya untuk memulai hidup baru dengan KATA-KATA dan berlayar dalam
aliran sungai CERITA. Tiga puluh hari yang harus ia jalani untuk bertemu sang
penyelamat hidupnya.
Kertas Putih itu pun berjalan, berlari, dan akhirnya menemukan beberapa dunia indah dalam perjalanannya, dunia cerita dan kata-kata;
Dia masuk dalam dunia sempurnanya si imperfectionist @nalynahalaw, yang memberikannya cerita tentang rasa, cinta, dan 'him', serta memberikannya pemahaman bahwa kata-kata adalah suara, "Bicaralah, maka semua akan terbaca" begitu kata si imperfectionist.
Dia pun bersua dengan satu-satunya karakter laki-laki dalam perjalanannya, @jiebman yang katanya bukan siapa-siapa, karena dia menyebut dirinya no one namun bagi si Kertas Putih dia tetaplah seseorang, seseorang yang sudah memenuhi dunianya dengan kenangan indah seorang sahabat, dengan kata-kata yang menjadi perenungan, dan dengan jiwanya yang lugas namun kritis.
Kertas Putih pun terbawa dalam dunia jenakanya si Kepala Mangkok yang menghadirkan cerita dan kata-kata ringan nan lucu tentang keluarga, idola, pengalaman, ataupun hal-hal kecil yang ia temui. Dunia kecil yang sebenarnya sangat penuh, penuh dengan kata-kata segarnya si Kepala Mangkok.
Dalam perjalanannya, Kertas Putih tidak akan pernah tersesat karena dia disinari oleh si penyuka warna kuning, @Otters_Sheet yang dunianya berada dalam Stuck in Reverse (entah dimaknai secara harfiah atau mengutip liriknya Cold Play) yang gemar mencoba hal-hal baru yang baru ia tahu dan temui karena si Kertas Putih cukup menikmati dunia si Curious ini, dunia yang menghadirkan kata-kata akan hal-hal yang menggelitik hati dan sanubarinya.
Keanggunan si perempuan tomboy, @yyunikaa pun menghiasi perjalanan si Kertas Putih, keanggunan alami dengan nuansa warna oranye yang menyegarkan. Keanggunan yang menggenapkan dunia yang penuh dengan kata-kata dan tulisan ala perempuan tentang seorang alien dan pikiran kecilnya yang berkisah tentang cinta, tentang buku, tentang menjadi alien dan perempuan, dan juga tentang senja, karena dia lah si Pencinta Langit Sore.
Kecuekan dan apa adanya @alighazni membuat perjalanan si Kertas Putih pun semakin berwarna. Tak heran kalau si Kertas Putih pun cukup senang dengan gaya frontal si penyuka keju ini yang bercerita tentang semua hal yang telah dialaminya, tentang pemikirannya akan sebuah keluarga, tentang cita-cita dan impiannya menjadi sang sutradara. Semua kisah itu tertuang dalam kata-kata yang lagi-lagi apa adanya (sesuatu yang apa adanya lebih dan lebih berarti dari sesuatu yang dilebih-lebihkan) dan terangkum dalam dunianya yang disebut My Style.
Dunia si Kertas Putih sudah cukup indah, namun lebih indah lagi ketika dia tiba dalam dunia @iFlowery yang dipenuhi dengan hamparan bunga daisy, walaupun hamparan-hamparan bunga itu hanya sebuah Bunga Plastik yang rapuh namun bunga-bunga itu tampak hidup dan abadi. Bunga yang dapat dengan lihai menceritakan berbagai kisah, pengalaman, dan fiksi. Bunga yang sudah berteman lama dengan kata-kata dan cerita. Bunga yang selalu mengikuti kemana sang Matahari pergi dan merindukan poetic. Bunga yang hidupnya selalu mengalir dalam samudera cerita.
Lengkap lah kata-kata dalam dunia si Kertas Putih, namun dunianya bertambah lengkap ketika dia hadir dan mengetuk pintu dunianya si 'Witty' yang senang bercerita tentang apa yang dirasa dalam hati, tentang perempuan dan keperempuanan. Ya, dunia yang cukup menyulitkan untuk si @MorningHater__ ini karena kata-kata dan rangkaian cerita adalah hal yang cukup menggemaskan baginya, cukup menggemaskan untuk terangkai agar tidak terlihat cengeng dan penuh dengan wit.
Kertas putih itu mendesah puas, senang, dan bahagia karena hanya dalam waktu dua puluh hari dunianya telah berwarna, ramai, dan indah. Dia bisa senang bermain dan meminum air dalam aliran sungai cerita yang mengalir, dan terus mengalir. Dia dapat bertemu dan berteman dengan banyak kata, gaya, dan karakter. Maka dalam tiga puluh hari, Kertas Putih itu pun dapat tersenyum dengan lebarnya dan tidak lagi menjadi sebuah Kertas Putih karena akan ada warna, kata, karakter, dan cerita disana.
Namun.....
Apa yang akan terjadi setelah tiga puluh hari?
Apakah si Kertas Putih akan melanjutkan perjalanannya?
Akankah sungai cerita itu mengering?
Akankah kata-kata itu pergi dan melebur bersama angin yang meniupnya?
Akankah hilang warna, kata, karakter, dan cerita didalamnya yang hanya akan membuatnya kembali menjadi sebuah Kertas Putih?
Kertas Putih pun meragu.
*Kahani, lautan cerita dalam Haroun and The Sea of Stories karya Salman Rushdie
** Sebuah tempat indah dalam novel Edensor karya Andrea Hirata
9 comments:
Maria paling bisa deh hehe *blushing*
Btw, kertas putih itu akan selalu mampir ke taman bunga, dan akan ditorehkan oleh berbagai kisah dan berharap akan mengalir bagai "the sea of stories" cuma mungkin tak sepadat 30 hari...
Jangan capek ya kertas putih *wink*
Nah lho??? Kenapa dia blushing gitu?
Terus lagi, kok bisa menghantui??? Emang kepala mangkok udah jadi hantu?
Astaga! barusan salah pake akun miss :O nanti aku posting sekali lagi komennya deh :p *rempong
wow.. kerenn..
hiihii..
baca ini kok jadi snyum - senyum sendiri nihh..
*sepertinya lupa sesuatu yg terjadi.
kikkikkkikk
It's so impressive, reading this post is just like reading all the posts of #30HariBlogging
Sukaaaaaaa banget..... I hope "Kertas putih" masih bisa tersenyum setelah 30 hari ^0^
Post a Comment