Banyak orang bilang kalau perempuan itu ribet dan meribetkan. Eitts! Jangan salah! Perempuan itu bagi saya sebenarnya adalah sosok yang adaptif dan fleksibel.
Sifat adaptif perempuan itu terlihat ketika dia harus bisa berbaur dengan keluarga sang suami atau calon suami. Indonesia itu negara yang sangat menjunjung tinggi Tata Krama dan Etika, maka dari itu hal yang saya sebutkan tadi jelas tidak akan hilang begitu saja. 80 persen perempuan Indonesia pasti akan dituntut untuk bisa beradaptasi dengan keluarga sang suami atau calon suami.
Adaptifnya perempuan juga terjelaskan ketika keadaan pekerjaan suami tidak terlalu baik atau buruk. Perempuan pasti akan meminta anak-anaknya untuk jangan mengganggu ayahnya. Bahkan ketika suaminya mengalami PHK sekalipun, perempuan berusaha untuk beradaptasi dengan keadaan tersebut, memutar otak untuk bisa hidup.
Perempuan juga sangat fleksibel. Fleksibilitasannya terlihat dari bagaimana dia harus mengatur uang suaminya tiap bulan. Dia pasti akan berusaha untuk fleksibel agar bisa untuk bertahan hidup. Apabila penghasilan suaminya kecil, maka perempuan berusaha untuk fleksibel hidup sesuai penghasilan sang suami.
Fleksibelitas perempuan selanjutnya terlihat ketika perempuan tersebut mengalami suatu tekanan baik fisik ataupun mental. Perempuan bisa menjadi sangat kuat ketika dia berada dalam sebuah tekanan. Oleh karena itu, beberapa perempuan yang telah atau tengah mengalami KDRT pun sekalipun diam saja pada awalnya, nyatanya kemudian dia bisa bangkit dan melawan.
Itu hanya beberapa dari adaptif dan fleksibelnya perempuan. Sekian.
Sifat adaptif perempuan itu terlihat ketika dia harus bisa berbaur dengan keluarga sang suami atau calon suami. Indonesia itu negara yang sangat menjunjung tinggi Tata Krama dan Etika, maka dari itu hal yang saya sebutkan tadi jelas tidak akan hilang begitu saja. 80 persen perempuan Indonesia pasti akan dituntut untuk bisa beradaptasi dengan keluarga sang suami atau calon suami.
Adaptifnya perempuan juga terjelaskan ketika keadaan pekerjaan suami tidak terlalu baik atau buruk. Perempuan pasti akan meminta anak-anaknya untuk jangan mengganggu ayahnya. Bahkan ketika suaminya mengalami PHK sekalipun, perempuan berusaha untuk beradaptasi dengan keadaan tersebut, memutar otak untuk bisa hidup.
Perempuan juga sangat fleksibel. Fleksibilitasannya terlihat dari bagaimana dia harus mengatur uang suaminya tiap bulan. Dia pasti akan berusaha untuk fleksibel agar bisa untuk bertahan hidup. Apabila penghasilan suaminya kecil, maka perempuan berusaha untuk fleksibel hidup sesuai penghasilan sang suami.
Fleksibelitas perempuan selanjutnya terlihat ketika perempuan tersebut mengalami suatu tekanan baik fisik ataupun mental. Perempuan bisa menjadi sangat kuat ketika dia berada dalam sebuah tekanan. Oleh karena itu, beberapa perempuan yang telah atau tengah mengalami KDRT pun sekalipun diam saja pada awalnya, nyatanya kemudian dia bisa bangkit dan melawan.
Itu hanya beberapa dari adaptif dan fleksibelnya perempuan. Sekian.
2 comments:
Aku perempuan kan yah? #eh
Maksudnya??? *frowning
Post a Comment